Dapatkah misinformasi online menghentikan kita untuk mengakhiri pandemi?

"Dampak dari informasi yang salah sangatlah nyata."

Sahil Loomba, mahasiswa PHD dan salah satu penulis studi, Imperial College

Dapatkah misinformasi online menghentikan kita untuk mengakhiri pandemi?

Sebuah studi dari Vaccine Confidence Project di London School of Hygiene & Tropical Medicine adalah studi pertama yang mengukur dampak potensial dari kesalahan informasi online terhadap keraguan vaksin.

Para ilmuwan, pakar, dan badan kesehatan terkemuka di dunia sepakat bahwa pandemi COVID-19 hanya dapat diakhiri dengan vaksinasi.

Namun, sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa melihat informasi yang salah tentang vaksin COVID-19 berdampak negatif pada kesediaan seseorang untuk mendapatkan vaksinasi.

Di Inggris dan Amerika Serikat, tempat penelitian dilakukan, pergeseran ini cukup membahayakan kemampuan kita untuk mengakhiri pandemi melalui imunisasi massal.

Anda dapat membaca pra-cetak lengkap dari penelitian ini di sini.